5 Cara Mencuci Sajadah Yang Baik dan benar

Saat sajadah kita kotor, kadang kita suka bingung cara mencuci sajadah yang benar dan baik seperti apa. Karena jika kita salah langkah mengambil tindakan dalam membersihkan sajadah, bisa jadi sajadah kita akan cepat rusak dan luntur warnanya, selain itu juga dapat merusak bagian rajutan. Perlu ada teknik atau cara khusus untuk membersihkan sajadah. Hal ini tentu akan menganggu ke khusyuk an ibadah kamu.

Disamping dapat merusak kualitas dari sajadah itu, mencuci dengan cara yang tidak benar akan menimbulkan kotoran, bakteri, virus, dan kuman pada sajadah. Selain proses pencucian yang tidak benar, menjemur yang kurang baik juga dapat menimbulkan hal buruk yang krusial. Menjemur dengan cara yang tidak benar, dapat menimbulkan bau yang tidak sedap pada sajadah kamu. Bisa kamu bayangkan bagaimana jika kamu sholat terutama saat sujud mencium bau sajadah yang tidak sedap ? pasti bakalan ngeganggu sekali.

Nah untuk mencucinya kamu harus kenali dahulu beberapa jenis bahan dari sajadah yang ingin kamu cuci. Ada sajadah yang bisa kamu cuci dengan cara sederhana yaitu sajadah dengan bahan polyester, yang tentunya lebih mudah dari segi perawatan. Kemudian untuk bahan dari kain bludru, perlu hati – hati karena akan menimbulkan rusak dari tektur kain sajadah.

Selain bahan, warna dari sajadah juga perlu kamu perhatikan lho! Sebab ketika mencuci ada baiknya kamu pisahkan dengan pakaian/cucian lainnya.  Nah kalau kamu bingung cara mencuci sajadah yang baik dan benar, yuk simak caranya dibawah ini versi kami.

  1. Kenali bahan sajadah

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengenali bahan sajadah lebih dulu. Hal ini wajib banget kamu lakukan dan langkah dasar yang paling benar untuk melanjutkan proses pencucian. Karena masing – masing bahan sajadah memiliki treatment khusus untuk mencuci.

Untuk jenis sajadah yang terbuat dari kain sutra, lebih baik hindarkan mencuci dengan air serta deterjen biasa. Dilansir dari hot.liputan6.com, lebih baik gunakan proses mencuci dengan metode dry cleaning. Sebab bila kamu mencuci seperti biasa, akan merusak kain sutranya.

2. Pisahkan dari pakaian lain

Langkah selanjutnya dengan memisahkan sajadah dengan cucian lainnya. Karena jika kamu mencampur sajadah dengan pakaian lainnya akan memungkinkan sajadah kamu mengalami kelunturan baik dari sajadah itu sendiri maupun pada pakaian yang kamu campur. Terutama pada sajadah dengan bahan bludru, yang sangat rawan akan luntur apabila terkena air.

Baca Juga : 5 Tips Merawat Mukena Agar Awet dan Wangi

3. Pakai cairan pembersih noda

Jika sajadah kamu terkena noda membandel seperti minyak, pewarna, dasar, dsb gunakanlah cairan pembersih noda. Tenang saja untuk cairan khusus pembersih noda sudah banyak tersedia lho di pasaran.

Untuk penggunaannya juga mudah, kamu hanya perlu mengoles sedikit lalu menggosoknya secara perlahan. Setelah nodanya hilang, kamu bisa lanjutkan proses pencucian dengan air dan sedikit deterjen. Namun untuk sajadah berbahan sutra memang harus extra hati – hati mencucinya atau sebaiknya kamu serahkan pada ahlinya yaitu mencuci langsung di Clop Laundry.

4. Peras cucian secara perlahan

Hal yang disepelekan saat mencuci pakaian atau sajadah adalah dengan memerasnya, selain itu juga untuk orang yang biasa memeras pakaian atau sajadah setelah dicuci menggunakan cara yang kasar. Hal ini sangat tidak baik bagi sajadah khususnya berbahan halus.

Mulai sekarang peraslah secara perlahan dan peraslah sesuai dengan tingkat kelembutan dari bahan sajadah kamu.

5. Jemur dengan cara dianginkan

Nah yang terakhir adalah menjemur dengan memanfaatkan angin atau bisa dengan kipas. Hindarkan mejemur sajadah dibawah sinar matahari secara langsung. Kamu hanya perlu biarkan sajadah mengering dengan hembusan angin.

 

 

 

About The Author

Related Posts

Leave a Reply

Order/Tanya Harga - WhatsApp Kami!